Pantun Merindu
02.25 |
|
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- 200x200ads -->
<ins class="adsbygoogle"
style="display:inline-block;width:200px;height:200px"
data-ad-client="ca-pub-6036641652446412"
data-ad-slot="3972199218"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
jika rindu pada siapa mengadu
hati merindu pada sidia
jikalau tau begini merasa rindu
lebih baik hati ditunda mencinta
kekasih hati dekat sebenarnya
namun karena jarang berjumpa
walau dikata cinta untuk sidia
hanya dirasa di dalam hati
menunggu pagi di saat subuh
menjumpa dhuha di jam sembilan
dikata ingin jumpa pada sidia
nyatanya hanya dalam perasaan
semoga rasa bertabur cinta
semoga dia juga begitu
semoga tidak hanya aku merasa
supaya tidak hanya ditanggung diriku
kalaulah jika mentari pandai bersajak
kan kutuliskan syair hati untuk dibaca
semoga saja perasaan tidak hanya sejenak
supaya kebahagiaan selamanya terasa
bunga di pucuk ingin dipetik
untuk di beri kepada pujaan hati
entah kenapa rasa hati pelik
mungkin karena jarang menjumpa
bukan malam namanya kalau tak gelap
siang hari ada mentari
bukanlah cinta bila tak lengkap
karena dia jua butuh disini
karena cinta kita terlahir
dari seorang ayah dan ibu
sekiranya dia dapat hadir
tentulah terasa senang dalam hatiku
berhadir di kota menggapai cita
merajut harap dalam hati
sidia hadir tanpa diminta
apalah dikata menjadi pujaan hati
bertahta raja dalam singga sana
berpendamping ratu nan cantik jelita
bertahta cinta didalam dada
bertajuk rasa rindu terukir dalam dada
jikalah aku dapat memutar
kuingin waktu kembali sedia kala
jikalau hati terasa hancur
karena akhirnya tak dapat bersama
gunung tinggi sigunung seulawah
dari banda aceh bisa menatap
rindu menggunung bersama resah gelisah
karena sidia tak jua kunjung tiba
bila maghrib kembali datang
mengharap bintang jadi penerang
betapa hati girang bertambah sayang
bila sipujaan hati berucap sayang
syukur ku panjat alhamdulillah
kepada pencipta semesta alam
kasih sayang ku juga bertambah
semakin hari semakin dalam
hati merindu pada sidia
jikalau tau begini merasa rindu
lebih baik hati ditunda mencinta
kekasih hati dekat sebenarnya
namun karena jarang berjumpa
walau dikata cinta untuk sidia
hanya dirasa di dalam hati
menunggu pagi di saat subuh
menjumpa dhuha di jam sembilan
dikata ingin jumpa pada sidia
nyatanya hanya dalam perasaan
semoga rasa bertabur cinta
semoga dia juga begitu
semoga tidak hanya aku merasa
supaya tidak hanya ditanggung diriku
kalaulah jika mentari pandai bersajak
kan kutuliskan syair hati untuk dibaca
semoga saja perasaan tidak hanya sejenak
supaya kebahagiaan selamanya terasa
bunga di pucuk ingin dipetik
untuk di beri kepada pujaan hati
entah kenapa rasa hati pelik
mungkin karena jarang menjumpa
bukan malam namanya kalau tak gelap
siang hari ada mentari
bukanlah cinta bila tak lengkap
karena dia jua butuh disini
karena cinta kita terlahir
dari seorang ayah dan ibu
sekiranya dia dapat hadir
tentulah terasa senang dalam hatiku
berhadir di kota menggapai cita
merajut harap dalam hati
sidia hadir tanpa diminta
apalah dikata menjadi pujaan hati
bertahta raja dalam singga sana
berpendamping ratu nan cantik jelita
bertahta cinta didalam dada
bertajuk rasa rindu terukir dalam dada
jikalah aku dapat memutar
kuingin waktu kembali sedia kala
jikalau hati terasa hancur
karena akhirnya tak dapat bersama
gunung tinggi sigunung seulawah
dari banda aceh bisa menatap
rindu menggunung bersama resah gelisah
karena sidia tak jua kunjung tiba
bila maghrib kembali datang
mengharap bintang jadi penerang
betapa hati girang bertambah sayang
bila sipujaan hati berucap sayang
syukur ku panjat alhamdulillah
kepada pencipta semesta alam
kasih sayang ku juga bertambah
semakin hari semakin dalam
0 komentar:
Posting Komentar