Reusme bab 4 Deteksi dini dan intervensi anak berkebutuhan khusus

shares |

<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <!-- 200x200ads --> <ins class="adsbygoogle" style="display:inline-block;width:200px;height:200px" data-ad-client="ca-pub-6036641652446412" data-ad-slot="3972199218"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>


Dewasa ini upaya membantu menemukan hambatan dalam perkembangan anak melalui deteksi dini dapat dilakukan dengan bantuan lembaga pendidikan anak usia dini. Khususnya anak 0-6 tahun.
Deteksi dini anak berkebutuhan khusus
Salah satu metode yang digunakan mendteksi  dini anak berkebutuhan khusus adalah DDST II (denver development screening test II)Alat menemukn secara dini  masalah penyimpangan perkembangan anak umur 0-6 TH. Untuk melakukan pemeriksaaan fisik. Namun lebih kearah membandingkan  kemampuan dengan anak lain seumurannya. DDST II dapat digunakan untuk memastikan ada tidaknya kelainan pada anak untuk memonitor . resiko terhadap perkembangan anak meliputi : personal sosial, motorik kasar, bahasa dan motorik halus.[1]penyandang ini seakan hidup didunianya sendiri
Deteksi dni autism
Autism ialah auto(bahas spanyol) berarti sendiri penyandang yang seakan-akan dia berada pada dunianya sendiri maria ulfa : 2012
Metode untuk  mendeteksi perilaku autistic  yaitu the chat screen. Sngat baik digunakan usia dibawah 3 tahun dan chek list  dari ICD -10- WHO adalah alat deteksi dini untuk membuat diagnose pasti.[2]
Mendeteksi anak Gifted
Anak berbakat atau gifted ialah mereka yang mampu mencapai prestasi tinggi karena mmpunyai kemampuan yang unggul.[3] Cara untuk mendeteksi anak kedalam gifted denggan mengenal cirri-ciri anak berbakat  yaitu intelektualitas, kreativitas, dan motivasi.
Test yang digunakan yaitu:
1.       Test intelegensi mengukur kemampuan intelektual dapat mengunakan WISC (Wechsler intelegence scales for cildren) atau tes kelompok SRA atau test kelompok.
2.       Test prestasi
3.       Nominasu guru
4.       Nominasi teman sebaya
5.       Nominasi orang tua
6.       Nominasi diri sendiri
Mengenali  kelainan penglihatan
        Vision screening atau pemeriksaan ketajaman dengan menggunakan snelen chart.  Kartu dirancang  untuk mengukur jarak, ketajaman pusat penglihatan.
Intervensi dini
        Intervensi dini segala langkah dantindakan yang lebih baik dari langkah awal atau deteksi dini. Manfaat deteksi dini sangat penting karena pendidik /terfis mampu menyesuaikan  kebutuhan  anak secara individual. Memberikan solusi  agar anak bisa berkembang secara optimal, aktif secara sosial dengan teman sebaynya, mampu meningkatkan kemampuan diri dan mampu beradaftasi dengan lingkungan secara mandiri sesuai dengan perkembangannya.


[1] Maria ulfa psikologi anak berkebutuhan khusus ed 1 ( Banda Aceh: LPMP, 2012) hlm.69
[2] Maria ulfa psikologi anak berkebutuhan khusus ed 1 ( Banda Aceh: LPMP, 2012) hlm 73
[3] Hal. 62

Related Posts

0 komentar: