CINTANYA LELAKI

Judul buku      : cinta laki-laki biasa
                        Cinta seperti apa yang menghampirimu
Penulis             : Asma Nadia dkk
Penerbit           : Asmanadia Publishing
Cetakan           : juni 2016
Tebal               : 264 hlm
ISBN               :978-602-9055-45-0
HARGA         : 59.000

Cinta memang tidak terlepas dari kehidupan kita, cinta dari tuhan kepada manusia, orangtua kepada anaknya, dan lelaki kepada kekasihnya, tak perduli bagaimana bentuk terkasih, apakah ia sehat, sempurna, cantik atau ganteng tak diperdulikan lagi apabila telah cinta tertancap terhadapnya. Cintanya lelaki diekspresikan lewat action yang nyata sekali menyatakan cinta tidk diingkari dan tetap menjaganya.
Sangat sulit menjelaskan kepada orang lain mengapa kita menikahinya. Begitu juga dengan Nania kenapa ia mau menikah dengan lelaki itu, tiada kata yang tepat untuk melukiskan, dan menjelaskan jika orang lain bertanya. Bahkan ia gagap pertama kali berbicara ketika menyampaikan bahwa ada laki-laki berkeinginan melamar dirinya, seorang lelaki biasa bernama Rafli yang sontak menjadi penolakan dan diperbandingan oleh orangtuanya terhadap lelaki lain yang berkeinginan sama terhadap dirinya.
“ Nania tidak serius dengn Raflikan? Bukannya kamu punya rencana menikah dengan tyo sebentar lagi? Singgung mamanya.
Muncul sanggahan lain dari saudranya “ Kalian tidak sepadan, tidak ada yang bisa dilihat darinya Nia.” Saudara nania (hal. 5)
Nania resah. Benar, ia tidak bisa melihat masa depan tapi ia membuat sebuah keputusan penting sekarang kebahagian masa depannya di pertaruhkan.
Untuk hal jodoh saja dunia menjadi para meter kelayakan seseorang untuk berdampingan hidup dengan manusia lain. Mulai dari pendidikan, jabatan, pekerjaan, wibawa, serta harta menjadi ukuran kelayakan seseorang. Namun kita manusia tidak mengetahui bahwa hatilah semestinya menjadi ukuran. sejak pernikahannya yang kurang mendapat dukungan dari keluarga meski telah memiliki dua anak namun tetap saja nania mendaaptkan gunjingan ketidak pantasannya menikahi Rafli. Tidak sepadan, banyak protes  yang datang dari luar, bahkan termasuk kelurganya sendiri.
 Beginilah manusia tidak bisa melihat sisi lain diluar pandangannya, sampai pada suatu ketika di kehamilan anaknya ketiga di usia kandungan Sembilan bulan dua minggu waktu yang sudh semestinya si bayi melihat dunia, namun apalah daya, sibuah hati  belum juga menampakkan rambu-rambu akan keluar, hingga dokter mengambil tindakan melakukan operasi. Bayi selmat namun si ibu kritis dan koma selama 37 hari tergeletak dalam ruangnan. Terjawablah do’anya setelah sekian lama dengan sabar dan penantiannya di samping sang istri tercinta tanpa kenal lelah. Sadar dari koma, kemudian lumpuh menerpa.kemudian hidup dilanjutkan dengan penuh warna dan cinta luar biasa dari laki-lki biasa.
Cinta tidak hanya sekedar dirasakn dengan keadaan fisik yang sempurna, namun juga bis diliht melalui tangan dan hati menentukan siapa yng layak untuk kita. Hanya orang yangtepat cinta itu layak berlabuh, kesempurnaan itu tidak hanya bisa dilihat melalui  mata namun juga hati ikut merasakannya. Begitulah cara melihat cinta. Tetap tabah, bisa bertahan dalam menghadapi cobaan, Cinta tak bisa diukur dengan nalar.
Cinta itu penuh keikhlasan, melahirkan generasi penuh cinta dimulai dari pengorbanan, dipertemukan setelah sekian lama terpisah  oleh ruang dan waktu, meski sudah berumur namun cinta tetap hadir meski usia bukan lagi anak remaja. Meski melihat dari jauh, mengagumi, atau rela mencari keliling Timur ke Barat Selatan dan Utara (seperti lagunya Wali band) untuk menemukan kembali cinta yang hilang. Karena kesalahan sedikit kehilangan cinta yang sangat besar.
Buku ini dibagi kedalam 18 bagian, dimulai dari cinta laki-laki biasa ditutup bagian kamu adalah surgaku mengisahkan pengorbanan laki-laki dalam mencintai orng yang dikasihinya, pengorbanan suami, pengorbanan ayah, agar membahagiakan kekasih hatinya. Namun buku ini terdapat bagian tertentu seperti melihat cinta membahas tentang cinta seorang gadis buta, suatu senja di alun-alun kota, bundaku, batu cinta membahas tentang cinta wanita.  .
Bersama Buku cinta laki-laki biasa ada banyak cerita romantis karya pemenang lomba menulis cinta dalm Aksara. cinta lelaki biasa menginspirasi untuk tidak memandang oranglain dari luar saja, tidak melihat fisik juga harta. Tapi lihatlah agamanya karena ia memberikan cinta dengan sesungguhnya.

Buku ini sangat layak di baca penikmat novel, cerpen. Didalamnya memuat kisah-kisah menarik dan kaya akan inspirasi serta hikmah yang bisa kita ambil dalamnya. terangkum atas hasil karya pemuda berisikn cinta laki-laki yang diangkat kedalam tulisan ini. Ditulis oleh 18 penulis, Buku ini juga akan di angkat kedalam film berjudul cinta laki-laki bisa seperti judul bukunya. Tulisan ini ditutup dengan mereka berkata cinta oleh kru dan pemain film cinta laki-laki biasa


Jejak –Jejak Sang Revolusioner Sejarah

Jejak –Jejak Sang Revolusioner Sejarah

Judul buku            : 50 Pendakwah Pengubah Sejarah
Penulis                  : M. Anwar Djaelani
Penerbit                : Pro-U Media (Yogyakarta)
Cetakan                 : I, 2016
Tebal                     : 336 halaman
Nomor ISBN         : 978-602-7820-40-1

Setiap zaman pasti ada orang tertentu yang lahir menjadi tokoh diseluruh belahan dunia, mulai dari zaman nabi, Aristoteles sampai pada masa Rasulullah , beserta sahabat yang telah menisbahkan dirinya sebagai orang yang mencetak sejarah merupakan tokoh besar di zamannya bahkan sampai saat ini. Tak terkecuali Indonesia di Abad 20-an lahir pula tokoh-tokoh besar yang menjadi tombak dakwah pengubah sejarah.
Buku ini merekam jejak perjuangan 50 tokoh pengubah sejarah, Mereka tersebar disemua kalangan baik politisi, penulis buku, jurnalis, kristolog, kalangan pendidik, aktivis, organisator, politikus, orator/muballigh, sehingga beberapa dari mereka menyandang prediket pahlawan nasional mendapat gelar Dr (HC). Buku ini dimulai dari jejak kelahiran, belajar aktivitas dalam mendukung pergerakan nasional.
Kisah hidup dalam buku ini menceritakan tokoh hidup sebelum lahir kemerdekaan RI, orang yang menggagas organisasi, mendirikan pesantren, politikus, guru besar, anggota DPR, bahkan ada yang menjadi Dekan dalam universitas, yang semuanya berkontribusi menuju perubahan bersama karya mereka akan tetap hidup.
Kisah dalam buku ini ditulis secara ringkas mengenai biografi tokoh nasional yang terbagi dalam 15 bagian secara rubrik. Bagian pertama dibuka tentang inspirasi dari guru-guru masjidil haram, bagian kedua tentang pembaharu dan pendidik fenomenal. Kemudian bagian ketiga kisah pasangan suami isteri dalam menjalankan roda organisasi. Bagian empat mengisahkan bapak dan anak satu arah dalam menjalankan misi menuju satu tujuan. Bagian kelima jejak mertua dan menantu dalam satu garis perjuangan, dakwah tidak hanya dimimbar saja, tetapi juga berlaku diranah politik begitulah yang akan kita baca pada bagian keenam yang berisikan tokoh-tokoh besar seperti Hos Tjokroaminoto, Agus salim, M. Natsir, Mohammad Roem, Syafruddin Prawiranegara, Kasman singodimedjo, serta Prawoto.Tidak hanya menjadi pemimpin bisa namun mereka jua memiliki pesona penggerak yang mencerahkan serta penuh prestasi pada bagian selanjutnya.
Sampai dibagian sepuluh kita akan menemukan kisah tokoh kaum perempuan yang tak kalah tangguhnya, mereka sangat hebat, memiliki semangat perjuangan sehingga ada yang mendapat gelar syaikhah, berprofesi jurnalis, adapula menjadi ulama, penghafal al-Qur’an.
Tokoh selanjutnya pada bagian sebelas sampai lima belas tentang kristolog yang jago dialog, pendebat selalu hidup bersama tulisannya serta ditutup dengan bahasan tokoh selalu semangat dalam gerakan dakwah.
Jika dicermati setiap bagian tokoh dimulai tokoh umur paling tua berakhir dengan tokoh yang lebih muda, diceritakan pula apa saja yang telah digagas, dibentuk, didirikan, dicetuskan dan dipimpin oleh setiap tokoh bahkan ada salah seorang tokoh didalamnya pernah menjabat presiden sementara pada masa indonesia darurat. Beragam kapasitas dan model setiap tokoh didalamnya yang direkam oleh penulis.

Buku ini sangat layak dinikmati oleh semua kalangan, bersifat umum dan ringan dibaca oleh semua orang. bisa dijadikan referensi dasar bagi orang yang ingin melacak sejarah pembaharu di indonesia guna membaca lebih lanjut pemikiran tokoh di dalamnya. Namun penulis buku ini tidak mencantumkan semuanya pendakwah yang mengubah sejarah, sebagai contoh Ali Hasyimi orang yang pertama kali dengan gagasannya mendirikan fakultas Dakwah sehingga seluruh PTAIN bahkan universitas umum di Indonesia mengadopsi dan mendirikan fakultas tersebut di universitas masing-masing.


Hasil gambar untuk 50 pendakwah


Episode terakhir Turki Utsmani

Episode terakhir Turki Utsmani

Judul                      : Di balik Runtuhnya Turki Utsmani
Penulis                   : Deden A. Herdiansyah
Penerbit                  : Pro-U Media
Cetakan                  : 2016
Berat                       : 244 Gram
Tebal                      :232 hlm
ISBN                      : 978-602-7820-54-8

            Dua bulan terakhir  (Juli-Agustus 2016) kita menyaksikan media massa baik televisi maupun cetak dihiasi dan diisi dengan pemberitaan kudeta pemerintahan turki, presiden Erdogen yang dilakukan oleh Gulen berdasarkan pemberitaan dimedia massa. Uniknya masalah Turki ini menjadi sorotan dunia. kita kembali kepada sejarah masa lampau pada seabad silam masalah mengkudeta ditubuh pemerintahan Turki ternyata tidak hanya terjadi pada masa sekarang ini, terlebih dahulu telah terjadi pada masa kesultanan turki pada abad IX yakni pada masa sultan Abdul Hamid II priode kelima kesultanan Turki Utsmani (1876-1909).
Berakhirnya masa kepemimpinannya berakhir pula episode kekhalifahan Islam sekaligus dihapuskan sistem ini dan berganti menjadi Republik Turki Sekuler. pengaruh dari ketidak senangan pihak lain yang anti terhadap Islam sebagai ideologi yang dipegang teguh oleh khalifah, akibatnya ia di asingkan, disingkirkan dari kekuasaannya oleh sekelomok orang melalui upaya-upaya konspirasi. Kenyataan ini menyebabkan sejak itulah (tahun 1924) dunia Islam terjadi kekosongan pemimpin dunia Islam (Khalifah). Setelah kerutuhannya, umat Islam terbagi dan tersekat oleh batas-batas teritorial. Ironisnya, batas-batas ini juga membagi-bagi hati umat Islam. Perpecahan dan permusuhan di antara umat Islam menjadi pemandangan umum yang menyesakkan.
Masa kepemimpinan Abdul Hamid II terbentuknya konstitusi negara hasil dari tekanan pihak luar (Freemasonry), gencarnya gerakan ini dengan mengubah wajah baru menjadi gerakan turki Muda dan Komite persaudaraan dan Kemajuan. Tiada hari tanpa kudeta dan penyingkiran dari pihak freemasonry terhadapnya. Adanya dukungan dari Negara asing memberikan bantuan sokongan dana untuk menggulingkan sultan.
Konspirasi freemasonry telah menghancurkan sistem pemerintahan. Masuknya faham ini melalui peran strategis pendidikan dengan pengiriman siswa belajar ke eropa sangat gencar dilakukan, ditambah sekolah turki sendiri menjadikan bahasa perancis sebagai pengantar meninggalkan bahasa arab.
Buku dibalik runtuhnya turki utsmani ini, berfokus kepada masa kepemimpinan Abdul Hamid II dikarenakan sultan sebagai Khalifah terakhir dalam system kekhalifahan Islam, setelah berakhir masa kepemimpinannya sejak itu pula berakhir khilafah Islamiyah. Penggantinya hanyalah boneka dari pihak freemasonry. Deden herdiansyah sdebagai penulis membagi pembahasannya ke dalam empat bagian. Pertama, membahas tentang latar belakang kekhalifahan turki sebelum era abad IX menceritakan asal-usul bangsa Turki, priode kepemimpinan Turki Utsmani gambaran wilayah masa itu.
kedua, sultan Abdul Hamid II dan Freemasonry baik kemunculan, perkembangan serta masuknya kedalam pemerintahan. pada masa ini kuatnya konspirasi yang dilakukan oleh pihak freemasonry yang berada dalam pengawasannyajuga. Bagi freemasonry sendiri sultan merupakan ganjalan keras bagi gerakan mereka. Masa ini pula diwarnai dengan gerakan pemberontakan diwilayah Negara Turki Utsmani. Buku ini juga menjelaskan fakta-fakta bagimana mereka menjalankan misi konspirasi yang rapi melalui penyusupan, persekongkolan, propaganda, revolusi, dan dipungkasi dengan sebuah kudeta tersebut sehingga berhasil meruntuhkan kekhalifahan. Inilah keunikan dari kekhalifahan Turki utsmani dari kekhalifahan sebelumnya yang telah ada runtuhnya kekhalifahan ini bukan disebabkan perang melainkan adanya gerakan clandestine yang berperan sebagai aktor utama menghancurkan Turki Utsmani. Selain itu juga menunjukkan lemahnya Turki utsmani dalam menghadapi konspirasi yang menghantamnya.
Ketiga, membahas seputar konspirasi Freemasonry dipemerintahan Tukri Utsmani, strategi dan dampak terjadinya konspirasi tersebut. Jika tidak diteliti lebih dalam kita juga akan dipengaruhi pemberitaan buruk yang gencar dilakukan oleh media barat dalam upaya menggulingkan sultan Hamid II. Kita juga akan terkontaminasi pemahaman saat membaca sejarah bahwa sultan Hamid buruk seperti anggapan yang tidak berdasar dari propaganda. Alasan pihak komite persatuan dan kemajuan untuk menggulingkan sultan menggunakan empat hal pertama sultan dituduh  sebagai aktor merencanakan peristiwa 30 Maret. Kedua membakar alqur’an, ketiga melakukan pemborosan, dan terakhir orang yang zalim dan penumpah darah. Semua tuduhan-tuduhan serius ini tidak jelas beralasan. Bahkan di bantahkan oleh orang-orang terdekatnya termasuk putrinya. Setelah sultan tergulingkan darri jabatannya, justeru sebaliknya kekuasaan yang digantikan oleh komite persatuan dan kemajuan  utang Turki Utsmani mencapai 400 juta Lira yang awalnya telah ditekan sultan menjadi 30 juta Lira. Sultan dituduh haus darah sebagai kebijakan politiknya, sebaliknya komite persatuan dan kemajuan untuk mencapai tujuannya tidak segan-segan menggunakan kekerasan dan pembunuhan agar pemerintahan sultan menjadi ciut.
Berbagai cara dan langkah-langkah konspirasi yang ditempuh Freemasonry dalam menyingkirkan sultan Abdul Hamid II sekaligus menghapuskan system kekhilafahan Islam, pertama membentuk Agen-agen Freemasonry, kedua tekanan gerakan Turki Muda dan Komite Persatuan dan Kemajuan, ketiga Propaganda dengan merusak citra pemimpin melalui selebaran, pamplet, sehingga melahirkan opini sultan otoriter, diktator, dan tidak cakap dalam memimpin. Keempat persekongkolan secara rahasia, kelima Revolusi 1908, keenam Coup d”etat dengan menuduh sultan merencanakan peristiwa 31 Maret, membakar alqur’an, pemborosan, orang yang zalim dan penumpah darah. Dan dampak dari konspirai lahirnya Sekulerisasi dengan munculnya tokoh kemal Attartuk, serta runtuhnya system kekhilafahan
Penyesalan selalu datang terakhir sepeti itulah perasaan dan penyesalan mendalam yang dirasakan oleh Anwar Pasha dan Ayub Shabri karena terlalu jauh memenuhi keinginan dan hasrat orang Yahudi, bak pepatah nasi telah menjadi Bubur, khalifah telah tumbang dan kini mereka jadi cukong dan boneka Yahudi dikendalikan seperti robot.
Bagian Terakhir ialah kerapuhan internal akibat dari jebakan materi dan lemahnya solidaritas sosial antar sesama, persoalan internal yang sangaturgen dalam sebuh tatanan pemerintahan.  Terjadinya perselisihan dan perpecahan cukup tajam dalam masyarakat. “ Banyaknya wilayah yang ingin memisahkan diri dari kekuasaan turki utsmani diantaranya mamalik di Irak, Alu al-Azhm di Suriah, Al-Mu”niyun dan Asy-Syihabiyun di Lebanon,  Muhammad Ali Pashadi Mesir, Zhahir al-Umar di Palestina, Ahmad al-Jazzar di Aka, Ali Beik al-Kabir di Mesir, dan Al-Qaramiliyun di Libiya. Semua gejolak derasnya rus nasionalisme yang dating dari Eropa memengaruhi polapikir dan ideology masyarakat Turki Utsmani.(hlm. 145)
Bahasan ini ditutup lampiran-lampiran surat Gerard Lowther, sultan-sultan yang pernah menjadi raja turki utsmani. potret detik-detik runtuhnya Turki Utsmani tidak hanya sekadar menampilkan faktor-faktor penyebab keruntuhannya yang telah banyak dikupas dalam tulisan-tulisan lain. Lebih dari itu, buku ini menghadirkan fakta-fakta yang menyingkap peran gerakan rahasia dalam upaya penghancuran Turki Utsmani.
Buku ini sangat layak di baca oleh kalangan pelajar, mahasiswa jurusan Sejarah kebudayaan Islam, pengamat politik Eropa dan Politik Islam, Peneliti Timur tengah, dan sebagai referensi masyarakat yang akan mempelajari tentang Turki dan sejarahnya. Serta bagi siapa pun yang memiliki perhatian terhadap sejarah Islam, gerakan clandestine dan konspirasi; maka buku ini layak untuk menjadi teman anda.


Hasil gambar untuk dibalik runtuhnya turki utsmani